Minggu, 18 April 2010

MENUNGGU NASIB

Tiga tahun waktu berlalu
Bersusah payah kupas buku
Berkawan akrab bapak dan ibu guru
Gapai cita berbekal ilmu

Kini...
Empat hari menanti
Taruhkan nasib dan harga diri
Kerahkan tenaga bongkar memori
Bulatkan lingkaran dengan hati-hati

Unas berlalu tinggalkan kuatir
Akankah bulatan tentukan takdir
Hati resah perberat pikir
Tunggu pengumuman dengan berdzikir

Kini ku menunggu pada nasib
Berserah diri pada Ilahi
Bermunajat siang dan malam hari
Harap lulus hasil kerja keras sendiri

puisi ini dimuat di majalah Media dinas pendidikan prop jatim edisi april 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar