Jumat, 02 April 2010

UNAS 20 TIPE SOAL

Sampai hari terakhir unas SMP, beberapa temuan kecurangan mulai terkuak. Pemerintah juga berencana memindahkan percetakan naskah soal ke pusat untuk menghindari kebocoran. Sentralisasi percetakan meniadakan tender.
Perbedaan naskah ujian antara kode A dan B yang isinya lain sama sekali (dulu beda kode, materi sama hanya nomor soal diacak), masih belum menunjukkan keefektifannya. Peserta lebih trampil memanfaatkan situasi, tukar jawaban. Bagaimanapun upaya membuat ujian nasional jujur masih banyak mengalami hambatan.
Dengan komputerisasi pemeriksaan LJK, pemberian soal berkode beda berapa macam pun tidak lagi menjadi kendala. Untuk itu ke depannya perlu dicoba membuat kode soal berbeda untuk setiap anak pada satu ruang. Jika satu ruang maksimal 20 anak, dibuat 20 kode soal beda berbobot sama sesuai SKL (Standar Kelulusan). Anak-anak pasti mengerjakan soal mandiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar