Sabtu, 16 Januari 2010

HIDUP SESUDAH MATI

Alhamdulillah, saya masih diberi umur panjang. Setelah Kamis lalu sekitar jam 8 saya dimatikan alias dibius pak dokter, siang sekitar jam 11 saya sadar. Meski agak ngantuk2. Pagi itu pen dikaki saya yang sudah bersemayam dua setengah tahun diambil. Jadi inilah untuk ketiga kalinya saya dimatikan, dan akhirnya hidup kembali. Hidup sesudah mati yang direncana. Bukan mati sebenanrnya. Selama mati karena dibius, saya tidak merasakan apa2. Begitu dibius tak ingat apa2 dan ketika sadar, sudah berada di kamar.
Namun siang itu mata masih banyak dipengaruhi bius. Makanya sampai jam 4 sore saya sering bangun n tidur.
Menurut rencana sore jam 5 pulang. Itu berdasar pengalaman murid sya yang barusan juga operasi ambil pen. Makanya mulai jam 5 istri saya mulai mempersiapkan barang yang mau dibawa pulang sambil ngurusi administrasi. Meski kalau melihat kondisi saya, belum memungkinkan pulang. Kepala saya pening, dan perut mual2.
Dan benar saja. Menjelang magrib, saya berusaha duduk, begitu duduk perut mual2 dan kahirnya muntah. Badan terasa dingin seperti masuk angin. Lantas tubuh ini dilumuri minyak kayu putih, saya pun langsung tidauran kembali.
Sementara ayagh dna pak sopir yang kebetulan masih saudara sudah siap menunggu. Administrasippun sudah beres. Jam 20.30 saya bagun lagi bersiap pulang. Begitu duduk tiba2 perut mual, saya langsung muntah. Saya pikir ini muntah masuk angin. Saya dan yang lain pun memaksa diri segera pulang.
Sambil duduk di kursi roda, saya didorong menuju mobil, Namun mendekati areal mobil, tubuh saya mual lagi, dan isi perutpun mengalir, muntah ketiga kalinya. Yaaaxh terpaksa balik lagi ke kamar.
Oleh perawat saya diberi omat magg. Mugkin karena sehari tak makan dan pengaruh obat bius, magga saya kambuh. Saya minum sua sendok dan disuruh tidur. Ditunggu reaksinya. Kalo tidak kunjung baik, saya disarankan ngamar lagi. Padahal anak2 pak sopir sudah nelpon berulang2.
Jam 23.30 saya bangun, badan terasa ringan dan akhirnya kami sepakat pulang. Dengan laju pelan2 mobil merayap pulang dan tiba di rumah jam 02.30.
Alhamdulilah saya sehat sampai rumah, minimal tidak muntah2. Dan Allah masih memberi kesehatan dan umur panjang meski sempat mati tiga kali. Dan kini saya kembali Siap menjalani kehidupan untuk hari esok.Kehidupan sesudah mati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar