Selasa, 26 Januari 2010

MEMBERDAYAKAN ANAK JALANAN

Lagi-lagi anak jalanan jadi korban. Tidak itu saja, korbannya dimutilasi. Sang Babe seakan mengikuti jejak Ryan, si Jagal dari Jombang. Kasihan anak jalanan korban Babe itu. Tapi yang lebih patut dikasihani, anak jalanan lain. Mau dikemanakan anak-anak itu. Anak-anak yang mungkin saja memang sudah tidak ada yang menaungi. Tidak memiliki orang tua ataupun saudara. Atau mereka yang terpaksa menjadi ajang pemerasan orang-orang tak bertanggung jawab. Memaksa anak-anak jalanan setor upeti kepada boss anjal.
Kita tentu masih ingat almarhum Didit HP. Arek Suroboyo yang getol membina anak-anak jalanan dengan Sanggar Alang-Alangnya. Membuatkan penampungan dan membinanya menjadi anak berguna. Bahkan anak asuhnya mampu jadi finalis kontes Idola Cilik.
Sosok Didit HP adalah sosok penyelamat anak-anak jalanan dari jeratan mafia anak. Membantu pemerintah/departemen sosial yang dengan keterbatasannya belum mampu menampung dan memelihara mereka. Bukankah fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara negara dan dijamin Undang-Undang? Kita harus memberdayakan anak-anak terlantar ini. Memberdayakan bukan memperdayai. Akankah muncul Didit HP baru? Kita tunggu, dan surga balasannya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar