Sabtu, 09 Januari 2010

JANGAN KULTUSKAN GUS DUR

Lebih seminggu sudah Gus Dur meninggalkan kita semua. Bela sungkawa terus mengalir. Suara dukungan pemberian gelar pahlawan nasional pun bergulir. Sementara makam Gus Dur tak sepi dari pelayat. Tak urung pendekar Pagar Nusa membuat pagar betis.

Yah.. para pelayat mulai kehilangan arah. Niat melayat menjadi ajang mencari berkah. Mengambil kembang hingga sejimpit tanah. Mereka mengharap tuah keagungan Gus Dur. Perbuatan yang mengarah ke perbuatan syirik.

Untuk itu perlu penyadaran bagi kita semua, terutama para peziarah. Kita semua mengagumi, mengidolakan dan mengagungkan Gus Dur. Kita Bangga dengan Gus Gur. Kita ingin Gus Dur dikenang sebagai sosok multi cendekia. Kita ingin Gus Dus jadi Pahlawan Nasional. Meski Alloh tak membedakan gelar untuk menghisab. Kita yakin Alloh akan meletakkan Gus Dur di tempat yang mulia. Dan kita tak perlu repot-repot mengkultuskan Gus Dur. Di alam baka Gus Dur akan marah pada kita yang mengkultuskannya, karena Gus Dur tak suka yang repot.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar