Senin, 25 Januari 2010

KARTU ATM DENGAN SIDIK JARI

Bobolnya ATM beberapa nasabah di beberapa bank menjadi keprihatinan banyak pihak. Pemberitaannya menyaingi bobolnya bank Century. Ternyata kode rahasia seseorang pun bisa dijebol orang lain. Malingnya yang pinter atau sistemnya yang belum optimal.
Untuk menghindari itu perlu pengamanan lebih ketat. Penggunan sidik jari nasabah dirasa lebih aman. Bukankah tidak ada sidik jari yang sama? Gabungan nomor pin dan sidik jari akan lebih mengamankan nasabah dari pembobolan.
Yang perlu diingat, betapapun cangginya teknologi, jika pemakainya tidak hati-hati akhirnya bisa celaka juga. Kealpaan bisa berbuah musibah. Mana yang lebih kreatif, maling atau programernya? Kejahatan terjadi tidak hanya karena ada kesempatan dan niat pelakunya. Kehati-hatiaan dan kepedulian bersama bisa mencegah lebih dini. Waspadalah-waspadalah!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar