Sabtu, 08 Mei 2010

LELANG BARANG ANTIK

MANFAAT LELANG YANG GAGAL

Banyak yang bersyukur, lelang barang antik gagal. Tidak ada penawar yang daftar. Andai saja lelang jadi digelar, barang-barang bersejarah itu kemungkinan besar terbang ke manca negara. Kita masih ingat, banyak barang bernilai budaya dan sejarah tinggi dimiliki orang luar negeri. Baik dengan cara legal atau sembunyi.

Sayangnya masih sedikit orang Indonesia (terutama yang bermodal banyak) yang mau menyelamatkan aset sejarah bangsa. Kalau pun ada, mereka tak ubahnya makelar barang antik. Mengeruk keuntungan dengan menjual sejarah ke orang lain.

Kita berharap, gagalnya lelang barang antik itu untuk memberi kesempatan kepada warga negara nasionalis yang rela menyisihkan kekayaanya demi sejarah asli Indonesia. Agar anak cucu kita nanti tidak perlu ke luar negeri untuk melihat sejarah bangsanya sendiri

3 komentar:

  1. ooooooooogitu za mas orang indunesya itu . . .

    BalasHapus
  2. ya pak guru . . .

    orang indonesia gitukan cetakan guru guru yang bergaji dan tunjangan kesejahteraan yang cukup mensejahterakan ditinjau dari aku pekerja lepas.

    BalasHapus