Kamis, 26 Agustus 2010

RUJUK NASIONAL

SAATNYA PEMIMPIN REKONSILIASI DI BULAN RAMADAN
Hingga pertengahan Ramadan ini, suhu politik tanah air tak juga dingin. Berbagai intrik dan manuver politik masih saja terjadi. Meski kadang hanya sekedar komentar, tetapi hal ini bisa menyulut permusuhan.
Di Ramadan ini seharusnya para pemimpin lebih merenungkan nasib rakyatnya. Agar kebutuhan sembako selama ramadan dan Idul Fitri tersedia cukup dengan harga terjangkau. Jangan malah menghembuskan isu tidak sedap seperti rencana menaikkan tarif dasar listrik.
Para pemimpin saatnya coolling down, menurunkan tensi politik dan lebih mengedepankan silaturrahim. Para elite sesekali bertemu melakukan buka, taraweh hingga sahur bersama. Kegiatannyapun jangan di tempat mewah. Cukup sederhana bersama-sama kaum awam. Sehingga para elite bisa dekat dengan rakyatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar