Senin, 23 Agustus 2010

TERGODA

Salah satu hal yang paling sulit menjalankan puasa adalah menahan godaan. Baik godaan untuk makan minum atau nafsu. Yang jelas semakin kuat iman seseorang, semakin banyak godaan yang menghampiri. Tidak peduli besar, kecil, tua atau muda.
Nah kalo yang ini masih terkait anak kecil. Setelah 11 hari suskes puasa sampai maghrib, kemarin ia terkena godaan. Minggu kemarin ada kemenakan berkunjung ke rumah. Ia masih 5 tahun. Tentu saja ia belum puasa. Sedang anak sy sudah 8 tahun. Mulai pagi hingga siang mereka berdua asyik main. Lumayan bisa melupakan rasa lapar.
Setelah tengah hari, si kemenakan haus, minta minum. Oleh tantenya dibuatkan susu. Melihat sepupunya minum, anak saya timbul keinginan mokel. Tentu saja oleh mamanya tidak boleh. Dasar anak kecil, punya senjata pamungkas. Menangis. Merengek2 minta minum. Tergoda sepupunya yang asyik minum susu. Oleh mamanya tetap dilarang. Tetapi melihat si kecil air matanya mau tumpah timbul kasihan juga. Si kecil disarankan minta ijin ayahnya. Tentu saja ia tidak berani minta ijin sama saya. Pasti saya larang. Kebetulan saya tertidur.
Dari pada mokel Cuma minum, oleh mamanya malah dibuatkan mie goreng. Yaa mereka berdua tentu saja senang. Pukul 2 saya bangun, dan melihat ada 2 piring bekas makan. Anak saya lupa belum membawa ke dapur. Kontan saja si kecil saya interogasi. Mulanya ia hanya ketawa ketiwi tidak berani menjawab. Yang jawab malah mamanya. Katanya kasihan, saudaranya makan kok Cuma lihat. Masih kecil mokel nggak apa2.
Nah yaa begini ini kalau beda aliran. Yang satu ingin kenceng mendidik, yang lain nggembosi. Iman si kecilpun jebol, tergoda hanya oleh segelas susu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar