Senin, 31 Agustus 2009

BATAS WAKTU

Besok harus bayar hutang!! Hari ini tugas harus selesai. Semua menekankan batasan waktu. Deadline.
Begitu orang diberi rentang waktu sempit dan kewajibannya harus selesai. Yang sering terjadi adalah banyak orang melanggarnya. Pelanggarannyapun tidak main main. Daripada kena sanksi, tapi badan sudah pegel2, mendingan nyemplung sekalian. Dari pada besok harus bayar, padahal tidak punya uang. sekalian tidak bayar sekalian. Apapun yang terjadi sudah siap. Termasuk bila terkena deadline melaksanakan tugas. Dari pada dimarahi sekalian tidak mengumulkan saja. Contoh seperti ini contoh jelek. jangan ditiru.
Ketika seseorang tahu bahwa dirinya dibatasi oleh kemerdekaan orang lain dan keadaan. Maka orang harus siap menerima segala konsekuensinya. Budaya manusia yang meremehkan, acapkali melupakan dirinya sendiri.
Beberapa hal yang diberi tenggat waktu, ujung-ujungnya justru makin nyantai menjalaninya. Menganggap masih banyak waktu luang, dan menunda-nunda kewajiban yang mestinya bisa dilaksanakan.
Pekerjaan yang ditunda-tunda, tidak memperhitungkan hal-hal yang mungkin menghambat di tengan perjalanan. Sehinggga begitu batas waktu mau berakhir, pekerjaan terpaksa dikebut. Dilembur agar kewajibannyanya kelar. Itu pun sering terganggu dengan hal-hal di luar perkiraan. Pasti ada saja yang mengganggu proses pengerjaan. Meski akhirnya bisa dipaksa selesai.
Tuntas hanya sekedar memenuhi tuntutan batas waktu.
Hasilnya, bisa diterka. Pekerjaan yang dikerkajakan dengan tegesa-gesa lebih banyak kurangnya dari kesempurnaan. Siapa yang rugi???







Tidak ada komentar:

Posting Komentar