Senin, 31 Agustus 2009

BAU MAKANAN

Awas bahaya, makanan berbau. Itu peringatan bagi yang mau beli makanan. Makanan berbau diindikasikan bisa menimbulkan sakit. Apa duren termasuk kategori ini? Bisa jadi. Kalau makan duren satu karung, bisa2 darahnya muncrat lewat ubun2. Tegangan Darah ekstra tinggi Apalagi kalau makan duren terus tertelan dengan kulitnya. Masuk MURI, eh masuk peti.
Bicara bau makanan di waktu puasa, kita juga mesti hati2. Yang biasanya sembunyi2 buka alias mokel, terus makanan berbau. Bisa jadi diikuti kucing atau anjing. Jangankan kucing anak kecil saja yang terbiasa membaui makanan hafal beberapa jenis makanan.
Ramadan begini, jarang kan wanita yang puasa satu bulan penuh. Seperti seorang ibu yang lg libur puasa. Tapi karena ingin mendidik anaknya puasa, si ibu tadi ikut sahur. Biar si kecil tahu kalau ibunya juga puasa.
Setelah siang, karena habis kerja jeras, dan kemarau begini panasnya minta ampun. Si Ibu bermaksud makan siang. Biar tidak ketahuan anaknya, si ibu sembunyi2 makan. Ini sialnya, makanan yang disantap ternyata mempunyai aroma khas yang dikenali anaknya. Kontan saja anaknya mencari sumber bau. Kuatir makanan berbukanya dimakan kucing. Si anak langsung menemukan bau. Lha dalah, ketahuan, ibunya lagi makan siang. Kontan saja si anak sewot. Bukan karena makanannnya di makan ibunya sendiri. Tapi si anak protes, Lho kenapa orang tua boleh makan. Sedang anak kecil tidak boleh ? Si ibu mencoba menjelaskan. Tapi namanya anak kecil, yaa belum begitu pahan tentang tamu yang tak diudang bagi ibu2.
Makanya, bagi ibu2 kalau pas nggak puasa, jangan mokel sembarangan. nanti ditiru anak kecil>





Tidak ada komentar:

Posting Komentar