Senin, 17 Agustus 2009

TERJEBAK

Hari ini, saya ngantarkan anak-anak lomba Sains di SMAN 6 Surabaya. Pagi-pagi saya sudah sampai. Kali pertama tempat yang saya cari, kamar kecil. Setelah diberi tahu tempatnya dipojok, saya ngibrit ke tempat tujuan. Begitu masuk, ternyata pintu kamar kecil bagian dalam rusak. Tidak ada pegangan pemutar kunci. Kuatir ada orang nylonong masuk, pintu saya dorong. "Breekk!" pintu tertutu rapat. Aman!! hajatpun tesalurkan.
Ketika mau keluar, eh ternyata pintunya ngunci. Kuncinya masih aktif. Bisa ngunci, tapi tidak bisa dibuka dari dalam. "Celaka, saya terjebak" pikir saya. Saya intip dari lubang dekat kunci yang bolong, tidak ada orang. Mau teriak2 kayak anak kecil. Mau saya dobrak, entar saya disuruh ngganti pintu. Rugi saya. Saya pun nyoba ngotak ngatik kunci . Tapi tidak berhasil, nggak bakat mbuka kunci orang.
Saya diam sebentar, mengheningkan cipta. Berdoa, moga-moga ada orang masuk WC. Benar juga. Tak seberapa lama ada bunyi langkah orang masuk. saya intip, orangnya terbirit2, keblet poll!! Mumpung ada bala bantuan datang, saya pun memanggil dari lubang pintu.
"Pak, tolong saya". Meski orangnya keblet, dia dengan cekatan ngotak atik kunci dari luar. Akhirnya pintu terbuka.
"Alhamdulilah, terima kasih pak".
Saya pun keluar WC. Terbebas dari aroma polusi kamar kecil.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar