Minggu, 20 September 2009

RAMADAN TERAKHIR

Hari akhir bukan berarti hari kiamat. Hari ini hari ke 29 ramadan. Menurut hitung2an bulan hijriah, biasanya lama bulan ramadan 29 hari. Jarang yang berumur 30 hari. Ini bukan berarti pula bahwa lamanya bulan hijriah tidak pasti seperti bulan2 masehi.
Khusus ramadan beda. Mungkin hal ini berkaitan dengan halal dan haram melakukan puasa.
Kan kalau 1 syawal haram puasa. Makanya untuk menentukan masuk bulan baru hijriah mesti dengan dasar jelas. Dengan hisab atau rukyat.
Menurut hitungan ahli hisab, lama ramadan tahun 1430 ini 29 hari. sedangkan kepatian bagi penganut rukyat dengan melihat hilal masih menunggu 29 ramadan sore. Sudahkah hilal dapat dilihat. Kalau sudah berarti esoknya 1 syawal, kalau belum berarti puasanya jadi 30 hari.
Kalau kepastian 1 syawal belum pasti, siapa yang bingung? Pemerintah, masyarakat atau ulama?
Yang jelas, yang bingung ya orang yang saat ini tidak punya uang. Lebaran maju atau tetap sama saja. Nggak ngaruh.
Apalagi kalender nasional terlanjur menjadwalkan 1 syawal 1430 tanggal 21 September. Jika saja lebaran maju tanggal 20 September mungkin ada yang panik.
Pedagang yang terlanjur order dagangan tanggal 21 mungkin akan merugi. Anak kecil yang belum sempat dibelikan baju baru merengek nangis. Karena orang tuanya nunggu THR dan baru dibelikan tanggal 20 September. Padahal samapi 19 Sepetmber belum beli. Lha wong uangnya juga belum ada. Yang pesan tiket sedih, terlanjur pesan tiket mudik ikut sholat id dan silatuahim 1 syawal tapi angan2nya bisa gagal. Nggak bisa merasakan nikmatnya kumpul pas 1 syawal di kampung. Mungkin saja pas 1 syawal masih tetap dijalan. terjebak kemacetan.
Stasiun TV mungkin harus enjdwal ulang, jadwal moment lebaran bisa tidak pas. Dan rating acarnya bisa turun andai acaranya tidak sinkron dengan waktu. Bagaimana dengan pemimpin daerah termasuk presiden. Bingung tidak yaa?
Saya kirakok ya tidak perlu bingung. Para pemimpin itu kan tinggal ikut protokoler saja. Kalau lebarannya maju paling yang bingung yang ngatur. Apalagi kalau sebelumnya akan ada acara khusus. Kalau dimajukan perlu persiapan besar dan gladi bersih, kapan waktunya. Bagaimana acaranya?
Waktu tidak bisa diputar. Apapun yang terjadi biarlah berjalan seiring syariat yang berlaku. Bukan menunda dan mengganti waktu hanya karena birokrasi.
Kalaulah hari ini hari terakhir ramadan 1430 H, semoga tahun depan masih ada ramadan 1431 H.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar