Senin, 29 November 2010

MOBILISASI WARGA BROMO

Geliat gunung Bromo yang makin meningkat, ternyata tidak menyurutkan nyali warga sekitar dan wisatawan. Keelokan panorama dan kekayaan lahan pegunungan sebagai sumber kehidupan warga, membuat mereka enggan meninggalkan area berbahaya Bromo. Meski statusnya awas.
Berkaca pengalaman letusan Merapi, kefanatikan dan kesembronooan warga bisa mencelakakan diri sendiri. Seperti yang menimpa mbah Marijan dll. Manusia boleh pasrah terhadap kekuasaan Tuhan. Tetapi manusia wajib berusaha agar terhindar dari mara bahaya. Keganasan alam tidak mengenal belas kasihan. Kekuatan alam mengalir mengikuti kemauan alam itu sendiri.
Oleh karena itu, para pejabat pemerintah, pemuka agama dan tokoh masyarakat perlu segera bertindak. Memberi penyadaran keselamatan warga sekitar Bromo. Jika terpaksa melakukan mobilisasi warga ke daerah aman. Keuntungan dari obyek wisata dan hasil bumi untuk sementara diabaikan. Yang penting menyelamatkan jiwa. Agar warga Bromo tidak menjadi korban sia-sia. Hanya sekedar mencari sesuap nasi, nyawa melayang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar