Selasa, 15 Maret 2011

TERTAWA BERBUAH AMARAH

Kata orang tertawa itu menyehatkan. Tetapi ternyata tertawa bisa juga berbalik arah. Tertawa memicu amarah. Bagaimana ini bisa terjadi? Yaa tentunya tergantung situasi dan kondisinya.

Untuk situasi tertentu memang tertawa itu memang menyehatkan. Membuat peredaran darah jadi lancar. Syaraf yang tegang bisa kendor. Mengurangi stress akibat tekanan batin atau beban kerja yang berat. Asal tertawa dilakukan secara wajar dan ada sebabnya akibatnya. Biasanya tertawa jenis ini terjadi karena seseorang menganggap sesuatu yang dihadapi atau terdengar itu lucu. Atau bisa juga tertawa karena geli, digelitiki.

Namun jangan coba-coba menertawakan sesuatu yang tidak lucu. Orang akan menganggap itu melecehkan. Karena ketika berhadapan dengan seseorang, kita harus tahu karakter orang tersebut. Kita dibuat tertawa, eh malah bisa jadi kita dimarahin. Atau bisa jadi kita mau membuat lelucon, lelucon kita dibilang tidak lucu. Repotkan. Dan yang penting lagi, ketika kita melakukan kesalahan, jangan sekali-kali kita tertawa. Merasa tidak bersalah. Tertawa jenis ini sebenarnya menertawakan dirinya sendiri. Tertawa konyol. Kalau akhirnya kena semprot, dimarahi yaaa memang sudah nasib. Dan yang paling penting, jangan tertawa sendiri. Nanti dikira gila.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar