Minggu, 20 Maret 2011

GELIAT BROMO

Lubang kawah itu lama menganga
Tersenyum letupkan magma
Pancarkan lava pijar terangi langit
Muntahkan debu selusuri bukit

Bukan Jaka Seger bangun dari pertapa
Bukan Rara Anteng sedang tertawa
Kala Bromo kelihatan marah
Semburkan isi perut yang memerah
Sapu hamparan bumi rata tanah

Batuk para gunung bersahutan
Dari Merapi Bromo hinggá Saputan
Ganasnya alam bukan murka Tuhan
Ingatkan manusia mendekat kepada Yang Kuasa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar