Senin, 31 Januari 2011

RUMAH KACA BUAT PETANI

Melambungnya harga berbagai produk pertanian hingga kini belum teratasi. Harga cabe belum reda, disusul bawang merah dan mungkin disusul yang lain. Musim yang tidak bersahabat mengakibatkan petani gagal tanam dan gagal panen.
Upaya meredam gejolak harga dengan mengimpor tidak banyak menolong. Toh yang menangguk keuntungan bukan petani Indonesia. Petani luar negeri dan importir mendapat berkah. Petani penghasil lombok dan cabe pun juga tidak untung besar. Keuntungan lebih banyak diterima pedagang besar termasuk tengkulak.

Agar kejadian melonjaknya harga berbagai produk istimewa pertanian yang dikonsumsi sebagain besar masyarakat ini tidak terus berulang, para petani perlu mendapat bantuan pembuatan rumah kaca. Tidak harus rumah kaca yang mahal. Rumah kaca yang dimodifikasi sesuai kemampuan petani. Yang penting petani tetap dapat menanam di saat musim tidak bersahabat. Seperti halnya petani luar negeri, dengan lahan sempit dan iklim tidak sesuai, tetapi mampu menghasilkan produk pertanian berlimpah. Semoga petani kita dapat mencontohnya dan dapat menikmati keuntungan ditengah pedasnya kehidupan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar