Kamis, 08 Oktober 2009

ICAL KETUM GOLKAR

Akhirnya Ical tak tertandingi. Mengalahkan Surya Paloh, Hutomo MP dan Yudith. Suara yang diperolehpun cukup meyakinkan. Sementara dua anak muda yang mencoba cari peruntungan tidak memperoleh satu suara pun.
Yang muda kalah dengan yang tua.
Terpilihnya Ical memang sudah diprediksi banyak orang. Bos Bakrie ini dilihat dari berbagai sisi punya keunggulan. Apalagi ini mendekati penyusunan kabinet dan mulai pemerintahan baru periode 2009-2010. Posisi Golkar akan sangat berpengaruh dterhadap kebijakan pemerintahan.
Hanya saja efek Ical itu akan membawa gerbong menuju partai yang kritis atau bahkan balik menjadi partai pengamin kebijakan.
Kedekatan pak Ical dengan pak SBY diperkirakan akan membentuk posisi partai Glkar bukan lagi sebagai partai pengkritisi pemerintahan. Kasus Lapindo yang sampai sekarang masih menjadi PR bagi pemerintahan periode lama, seakan menjadi alasan bagi pak Ical untuk tidak membuat partainya berposisi sebagai partai oposisi. Bagaimanapun juga Lapindo sangat diuntungkan dengan posisi Ical dipemerintahan. Dengan demikian akan lebih save jika pak Ical sebagai ketua umum golkar untuk ikut mensuport pemerintahan mendatang.
Jika ini yang terjadi pemerintahan kedepan akan berjalan lebih mulus. Setelah sebelumnya TK dengan dukungan partai Demokrat didudukkan sebagai ketua MPR.
Semoga Demokrasi tidak hanya soal duduk menduduki ketua. Apapun posisinya rakyat harus menjadi prioritas utama. Bukan hanya sekedar mencari kedudukan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar