Senin, 01 Februari 2010

SISWA JUGA MANUSIA

Minggu ini siswa-siswa di Jawa Timur masih libur semester gasal. Sementara di daerah lain sudah mulai aktivitas semester genap. Apa yang terjadi di banyak sekolah belakangan ini, agaknya telah terjadi kepanikan luar biasa menghadapi ujian nasional. Hal ini terlihat dari beberapa sekolah yang tetap memasukkan anak-anak kelas 9 SMP dan 12 SMA di saat liburan dengan memberi pelajaran tambahan.
Suatu kegiatan positif yang patut didukung, sekaligus sebagai pertanda kesiapan menghadapi ujian nasional. Di sisi lain kegiatan ini juga mempunyai dampak negatif. Anak-anak bukan mesin, bukan pula robot. Mereka perlu cooling down, agar nantinya benar-benar fresh menghadapi unas. Ketakutan/kepanikan berlebihan justru bisa berbuah anti klimaks.
Persiapan materi penting, tetapi menyiapkan mental dan spiritual juga perlu. Siswa juga manusia, mempunyai perasaan dan kemampuan mental, intetelektual berbeda. Menyiapkan segala sesuatunya menghadapi unas tetap harus memperhatikan sisi-sisi kodrati kemanusiaan. Tidak sekedar mengejar target dan menuntaskan program sekolah. Jangan pula menakut-nakuti siswa dengan unas, karena unas bukanlah hantu atau monster.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar