Minggu, 14 Februari 2010

IMLEK BERSAMA GUS DUR

Merayakan Imlek 2010 bersama Gus Dur? Mungkinkah Gus Dur yang satu setengah bulan sudah meninggalkan kita ikut hadir di hari Imlek? Kalau Gus Dur masih hidup dan ditanya, bisakah merayakan kemerdekaan bersama Bung Karno. Gus Dur akan menjawab : Bisa! Kenapa bisa, Gus? Itu urusan panitia dan Tuhan. Kamu tidak usah pusing-pusing mikir. Gitu aja kok repot!
Itulah jawaban yang sama, jika ada yang menanyakan perihal merayakan Imlek bersama Gus Dur. Kalau ada yang tidak percaya, mereka pasti bukan pengikut Gus Dur. Sebagai seorang demokrat dan pluralis, Gus Dur mampu memposisikan diri sebagai pengayom bagi golongan minoritas. Di tengah kebinekaan, budaya, agama, aliran yang bukan asli Indonesia pun diberi kesempatan hidup di bumi pertiwi. Sekalipun menimbulkan kontroversi.
Keberadaan Gus Dur semasa hidupnya, menjadikan beliau menjadi milik banyak golongan. Membedakan urusan manusia dengan manusia, dan urusan manusia dengan Tuhan menjadi kunci terciptanya kehidupan harmonis.
Gus Dur memang telah tiada. Imlek bisa dirayakan berkat Gus Dur. Dan pada perayaan Imlek 14 Februari 2010 bersamaan valentine, Gus Dur “di atas sana” akan melihat dan ikut merayakan. Setidaknya semangat pluralis warisan Gus Dur masih melekat dalam setiap sanubari anak bangsa. Apakah Gus Dur juga merayakan valentine? Jawab Gus Dur, kenapa tidak? Gitu aja kok repot. Terima kasih Gus Dur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar