Kamis, 18 Februari 2010

GRATIS ITU MAHAL!

Bagi pengemar telpon selluler bersiaplah kecewa. Mulai pukul 00.00 15 Februari 2010 tarif gratis selluler dilarang (JP,15/2). Ada apa sebenarnya dengan keputusan ini? Bukankah orang menyukai bonus promosi gratis dari penyedia layanan operator seluluer?
Jika promo gratis ini dilarang karena melanggar aturan, merugikan pelanggan atau mengurangi mutu pelayanan. Alasan ini dapat diterima. Tetapi kalau larangan ini hanya karena persaingan, pemakai seluler pantas kecewa.
Tarif selluler kita yang mahal dibanding negara tetangga, menggelembungkan pundi-pundi rupiah operator. Jadi kalau tarif gratis selama ini melanggar dan merugikan konsumen. Sepantasnya konsumen memperoleh ganti rugi. Pasti ada apa-apanya di balik gratis. Jangan-jangan selama ini untuk memperoleh gratis itu, konsumen dibebani biaya dibalik promo itu. Itu sih sama juga bohong. Gratis yang mahal.
Siapapun pasti suka barang gratis. Gratis boleh asalkan syarat dan ketentuan yang berlaku tidak menipu dan mengurangi kualitas. Di tengah meroketnya harga kebutuhan sehari-hari, hilangnya biaya gratis semakin memperberat beban kehidupan. Bagaimanapun juga gratis itu nikmat. Mengapa harus dilarang? Gratis kok dilarang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar