Rabu, 19 Januari 2011

BEA SISWA S2 BAGI GURU SMP

Mana yang lebih penting, ilmu atau gelar? Paling enak jawabannya yaa kedua-keduanya. Kalau itu jawabannya, anda seperti anak saya yang duduk di kelas 2 MI. Saya pun mungkin juga ikut-ikutan njawab begitu.

Kata guru saya, orang tanpa ilmu seperti orang jalan tanpa mata. Bisa nabrak apa saja. Tapi guru sy tidak pernah menasehati, tanpa gelar manusia bisa hidup apa adanya. He..he..he... Lha wong guru saya memang tidak punya gelar kesarjanaan, pantes saja begitu.

Makanya ketika banyak teman guru berbondong-bondong melanjutkan sekolah eh kuliah S2, saya yaa tenang saja-tenang saja. Nggak ikut-ikutan. Entar nanti saja. Kuliah S2 kan butuh biaya tidak sedikit. Rumah saja belum punya, masa sekolah terus. Mertua bisa repot. Ini menantu enggak segera buat rumah, sukanya numpang terus, cari gratisan. Ini peringatan bagi para menantu yang masih numpang mertua. Jangan kuliah S2 dulu sebelum buat rumah sendiri.

Naaahh, kemarin pun sy ditawari lagi beasiswa S2 (kira2 yaa masih diseleksi lagi). Yang ini gratis tis! Ada biaya hidup, gaji dapet tapi harus cuti di luar tanggungan negara. Bonus satu semester di luar negeri. LUMAYAN!!! Tawaran yang menggiurkan. S2 gratis and jalan-jalan ke luar negeri. Dan yang dicari guru yang usianya kurang dari 40 tahun. Sy juga masuk golongan ini. Malah kalo pakai seragam sekolah masih kelihatan ABG, Anak Bukan, Guru bukan)

Tapi sy pikir2, teringat pesan guru sy tadi. Malah waktu ketemu Maha Guru alias dosen saya yang pernah nawari S2. Beliau berpesan. Cari gelar ehh kuliah S2 itu bagus. Tapi tetap harus memperhitungkan kehidupan yang lain (termasuk kehidupan Akhirat). Ilmu S1 sebenarnya sudah cukup untuk mendidik anak sekolahan. Kecuali yang punya minat masuk struktural, silakan saja. Apalagi kalau cari S2 untuk gagah-gagahan, pelengkap administrasi, atau biar kelihatan pinter. Lebih baik jangan. Uangnya bisa untuk nyantuni dan menyekolahkan anak fakis miskin.

Akhirnya saya pun memutuskan tidak ambil program beasiswa, .. ehh beaguru S2. Enak di rumah, kumpul sama istri dan anak-anak. Takut kalau jauh diperantauan tidak kuat iman. Apalagi kalau keluar negeri, kecantol bule bisa-bisa tidak pulang. Jadi ketua RT di luar negeri. Mana tahan!!!

2 komentar:

  1. ide-idenya keren pak. gaya penulisan yg asik. salam kenal

    BalasHapus
  2. Sebenarnya S2 terutama bagi guru sangat penting....tinggal niatnya aja,untuk gagah- gagahan, atau nambah ilmu.

    BalasHapus