Rabu, 08 September 2010

KETIKA KU BERSUJUD

Di keheningan sepertiga malam
Gemerik air wudlu memecah sunyi
Menghapus kantuk melawan setan
Langkah tapak hampiri kamar sunyi

Hamparan sajadah panjang membentang
Seuntai tasbih ada di sisi
Selembar sarung membalut tubuh
Temani badan menjelang subuh

Kuangkat tangan ucapkan takbir
Hati tersentuh jantung berdesir
Tubuh bergerak ikuti syariat
Takbir, tasbih, tahmid, bergantian terucap

Tubuh bersujud rendahkan diri
Haturkan hati mendekat Ilahi
Mohon ampun dan bermohon diri
Haturkan diriku berserah diri

Titik-titik air mata membasahi pipi
Jadi kristal-kristal perwujudan hati
Mulut terkatub permohonan tak terucap
Yaa Alloh ..... yaaa Robbi ...............
Kabulkan do’a kami


Puisi terbit di majalah Media edisi September 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar