Rabu, 08 September 2010

INDAHNYA ROMADLON

INDAHNYA ROMADLON
Berduyun lelaki memakai sarung
Beriring gadis berkerudung
Jinjing mukena di atas tangan
Lilitkan sajadah lingkari badan

Jalan-jalan penuh orang
Menjelang isya’ pergi sembahyang
Menuju masjid atau mushola
Lupakan kerja perbanyak pahala

Kaki-kaki tak beralas ayunkan tumit
Ada yang pakai sandal jepit
Yang gaya pakai sandal jinjit
Masuk mushola pintunya berderit

Romadlon yaa romadlon
Bulan penuh rohmat, barokah, maghfiroh
Masjid mushola terisi jamaah
Sholat taraweh tundukkan kepala

Sholat ditutup rakaat witir
Para kyai panjatkan doa dan dzikir
Bermohon banyak orang tidak kikir
Tuk santuni yang papa dan fakir

Malam bertabur suara merdu mengalun
Kumandangkan ayat-ayat suci Kalam Ilahi
Berhenti hingga tengah malam
Hantarkan tidur mimpi panjang

Di sisa sepertiga malam
Embun pagi bangunkan badan
Songsong malaikat penyebar rohmah
Rokaat tahajud hantarkan sujud

Romadlon dihias lailatul godar
Malaikat turun sampaikan berita
Berikan kemuliaan seribu bulan
Bertafakur hingga saatnya sahur

Fajar menyingsing sambut subuh
Hati terang jiwapun lapang
Harap Romadlopun selalu datang
Moga aku diberi umur panjang


Puisi ini terbit di majalah Media prop Jatim edisi September 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar