Selasa, 21 September 2010

KUNJUNGAN KERJA VS SUBSIDI UNTUK RAKYAT

UANG PELESIR UNTUK SUBSIDI BBM, LISTRIK dan PENDIDIKAN
Besarnya anggaran kunjungan kerja pejabat dan wakil rakyat yang mencapai 19,5 triliun sungguh menggagetkan. Di tengah upaya efisiensi anggaran, pengurangan subsidi, penciptaan lapangan kerja dan pendidikan bermutu yang terjangkau, program-program kunker berlebihan ini menyakiti hati rakyat. Belum lagi program-program mercusuar pembangunan gedung DPR, rencana pembelian pesawat kepresidenan, ataupun pembangunan rumah aspirasi. Semunya menumpuk dan berputar di pusat.
Di tengah masyarakat yang masih bingung mencari sesuap nasi serta menyekolahkan anaknya, dana-dana itu lebih baik dialihkan untuk keperluan yang lebih bermanfaat. Menambah subsidi untuk BBM, listrik serta membantu pendidikan.. Meski rencana kenaikan BBM dan listrik dikenakan terbatas, toh efeknya ke kalangan bawah juga.
Saatnya pemimpin menajamkan hati. Seharusnya setelah Ramadan mata hati para pengambil kebijakan lebih peka terhadap mereka yang papa. Usai Ramadan, setan-setan sudah dilepaskan. Semoga para pemimpin tidak mudah terkena bujuk rayu setan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar