MBAH MARIJAN
Di kaki gunung engkau bernaung
Berlindung dibalik sisi punggung
Pegang kunci areal tak berpintu
Berdinding udara beratap langit biru
Laksanakan titah pegang amanah
Tunggui gunung yang sedang merekah
Tak goyah rayu bujukan
Pantang satria lari dari gelanggang
Batuk sang Merapi bangunkan mimpi
Panasnya awan selimuti bumi
Mengalir di hamparan ladang
Hempaskan semua yang menghadang
Mbah Marijan bersembah sujud
Bertafakur haturkan syukur
Mbah Marijan tak seroso dalam iklan
Terpanggang dalam lautan awan
Nyawa dicabut malaikat maut
Kala bersujud berhias ta’awud
Bermunajad mohon jauhkan bala
Pada jiwa yang tak baqa
Mbah Marijan berpulang ke hadirat-Nya.
Inna lillahi wa inna ilaihi roo ji’uun
Puisi ini dimuat di jalah Media dinas pendidikan prop jatim edisi Desember 2010
Jumat, 03 Desember 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar