Jumat, 24 Desember 2010

TOLERANSI NATAL UMAT NON KRISTIANI

Satgas non Kristiani jaga Gereja
Malam Natal merupakan malam istimewa bagi umat kristiani. Seperti halnya umat beragama lain, di malam Natal kaum Kristiani melakukan peribadatan khusus. Menghaturkan doa dan pujian kepada Tuhannya demi kebahagian kaum Kristiani dan seluruh umat di jagat raya ini.
Setelah beberapa tahun perayaan Natal dihantui gangguan, kini umat kristiani bisa bernafas lega. Terbunuh dan tertangkapnya gembong teroris setidaknya membuat petugas keamanan lebih ringan. Yang beribadah di gereja pun juga lebih khusuk. Namun demikian kita harus waspada. Gangguan keamanan tidak hanya dari teroris. Tenaga pengamanannya juga tidak harus dari pihak berwajib. Alangkah baiknya keamanana malam Natal juga melibatkan ormas atau satgas dari pemeluk agama lain. Selain sebagai bentuk solidaritas dan toleransi, dengan melibatkan pemeluk agama lain saling menjaga, kecurigaan dan gangguan yang diduga dari agama berbeda bisa diminimalisir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar