PEREMPUAN MALAM
Duduk menyendiri
Di pojok jalan tak takut memedi
Sapa mereka yang lewat
”Monggo mas, mampir sini”
Rayuan manis persilakan diri
Kata manis terus meluncur
Dari bibir merah tak bergincu
Tembakau basah di relung udzur
Penuhi rongga berasesoris susur
Berputar, berotasi alirkan liur
Kekalkan gigi bercampur kapur
Perempuan malam tak beranjak pergi
Duduk terpaku di atas kursi
Tunggui jajanan yang mulai basi
Demi dibarter sesuap nasi
Balutan kulit itu tak lagi seksi
Kelokan tubuh tak undang birahi
Simbok tua setia temani
Mereka yang tak dengkur
Sambut kokok jago bangunkan tidur
Minggu, 05 Desember 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar