Rabu, 30 Desember 2009

KEKUATAN KOIN DAN KEADILAN

KEKUATAN KOIN DAN KEADILAN
Keadilan itu akhirnya datang juga. Selasa 29 Desember 2009, Prita Mulyasari akhirnya diputus bebas. Hakim sudah mengetok palu berdasarkan bukti dan saksi serta pertimbangan hukum yang matang. Sementara jaksa penuntut umum masih pikir2.
Putusan hakim ini merupakan klimaks dari rangkaian cerita Prita. Mulai diagnosis yang berubah2, email yang menyebar, tuntutan RS OMNI tentang pencemaran nama baik, penggalangan koin hingga putusan bebas.

Kasus yang digelar berdasar UU terkait transaksi elektonik ini telah mengundang polemik banyak pihak. Di era kesejagadan ini, dimana arus komunikasi tak bisa lagi dibendung. Siapapun berhak mewartakan dirinya sendiri atau orang lain. Kebebasan yang punya batasan. Salah mewartakan bisa menjerat diri. Kasus Prita, Luna Maya dan sudah berapa orang yang diseret ke pengadilan gara-gara tulisan, info, yang menurut orang lain tulisan itu telah mencemarkan nama baik. Meski orang yang melaporkan itu memang kadang sudah tercemar he...he...he...

Dan kita yang sering nulis di dunia maya bisa memetik hikmah dari kasus ini. Putusan bebas itu sendiri disamping kemenangan bagi Prita sendiri, juga kemenangan para simpatisan. Baik yang mendukung secara moral atau lewat aksi pengumpulan koin.
Saya yakin, kalau tidak aksi solidaritas seperti itu, putusan pengadilan bisa beda. Koin ternyata menjadi kekuatan dahsyat. Dan Pengadilan pun bisa luluh.

Semoga koin2 untuk prita tidak hanya mampu meluluhkan hati para hakim, tapi bisa lebih bermanfaat bagi yang lain. Mbak Prita kan sudah tidak memerlukan koin itu kan? Masih banyak pihak2 lain yang membutuhkan koin. Pihak2 yang setiap hari sudah terbiasa dengan ketidak adilan. Hidup susah, melarat dan selalu dirundung kekurangan. Siapa yang peduli dengan mereka. Mereka tentu tidak akan terjerat karena menulis di dunia maya. Karena memang mereka tidak mungkin bisa meraihnya. Mereka sudah terjerat sengsara. Kehidupan nyata yang tidak perlu biaya untuk melihatnya. Mereka Nyata buka maya. Mereka hidup di sekitar kita, tidak di dunia maya. Siapa yang akan mengkoordinir aksi mengentaskan kemiskinan di dunia nyata ini? Kita Tunggu mereka yang peduli, punya hati. Tidak hanya mencari sensasi atau karena ada koneksi!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar