Jumat, 18 Desember 2009

MAYA

Maya itu semu.Maya itu menipu. Maya tak bisa dipegang. Tak bisa dijerat Tak bisa dijamah. Maya itu hitam. Dan maya bisa berbuah kejam. Gimana Luna Maya? Maya ini memang beda. Maya yang satu ini ayu jelita. Bikin laki2 ingin memilki. Tubuh semampai rambut menjuntai. Mata menggoda senyum terurai.

Tengokah dunia maya. Dunia bebas berekspresi. Kirim kabar kirim gambar. Kirim salam sampaikan ucapan. Tapi dunia maya bisa mengancam. Dan kurunganpun siap menghadang. Kebebasan berekspresi kadang di luar kendali. Maunya curhat, eehh malah tulisannya menjerat.

Setelah Prita diseret ke pengadilan, kini Luna Maya jadi incaran. Tulisannya di twitter jadi bumerang. Kekesalan hati menngancam diri. Para paparazi mau jebloskan maya ke bui. Sungguh mereka tak mau mengasihani. Entah ada apa di balik semua ini.
Andai semua mau membuka diri. Saling bermaaf menahan emosi. Tak ada dendam tak ada benci. Duduk semeja sandar di kursi. Hari ini bisa berdamai, esok cari rejeki.

Untuk ke sekian kali para pengisi dunia maya diingatkan. Tuk hati2 buat tulisan. Semoga yang telah terjadi jadi bahan renungan!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar